by yulius eka agung seputra,st,msi
Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan
dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran
gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan
dapat berjalan. Empat Dimensi Komunikasi organisasi
1) Downward
communication Yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada
pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus
komunikasi dari atas ke bawah ini adalah:
a) Pemberian atau
penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
b) Penjelasan dari
pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale)
c) Penyampaian
informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices)
d) Pemberian
motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.
Ada 4 metode dalam penyampaian informasi kepada para pegawai
menurut Level (1972):
a) Metode tulisan
b) Metode lisan
c) Metode tulisan
diikuti lisan
d) Metode lisan
diikuti tulisan
2) Upward
communication Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate)
mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini
adalah:
a) Penyampaian
informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan
b) Penyampaian
informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat
diselesaikan oleh bawahan
c) Penyampaian
saran-saran perbaikan dari bawahan
d) Penyampaian
keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu
dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi yang mengetahui bagaimana
cara memperoleh informasi dari bawah. Sharma (1979) mengemukakan 4 alasan
mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit:
a) Kecenderungan
bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka
b) Perasaan bahwa
atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai
c) Kurangnya
penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai
d) Perasaan bahwa
atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan
pegawai
3) Horizontal
communication Yaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun
bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal
ini adalah:
a) Memperbaiki
koordinasi tugas
b) Upaya pemecahan
masalah
c) Saling berbagi
informasi
d) Upaya pemecahan
konflik
e) Membina
hubungan melalui kegiatan bersama
4) Interline
communication Yaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati
batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi
lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan
jabatan fungsional. Karena terdapat banyak komunikasi lintas-saluran yang
dilakukan spesialis staf dan orang-orang lainnya yang perlu berhubungan dalam
rantai-rantai perintah lain, diperlukan kebijakan organisasi untuk membimbing
komunikasi lintas-saluran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar