by yulius eka agung seputra,st,msi
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai
tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah :
tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses
: memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota
organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh
top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi
2) mengatur jalannya kerja sama
3) kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
c. Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia)
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan
secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan.
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi
dalam organisasi)
Definisi-definisi lain mengenai organisasi:
1. Menurut James D. Mooney : organisasi adalah suatu bentuk
kerjasama manusia untuk pencapaian tujuan bersama.
2. Menurut Thester I. Bernard : organisasi merupakan suatu
sistem kerjasama dari 2 orang atau lebih, sesuatu yang tak terwujud dan tidak
bersifat perseorangan dan sebagian besar mengenai hal-hal hubungan.
3. Menurut J. M. Gaus : organisasi adalah tata hubungan antar
orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya
pembagian tugas dan tanggung jawab.
organisasi adalah alat untuk tercapainya tujuan dari sebuah
Hubungan manajemen dan organisasiàmanajemen.
Unsur-unsur organisasi:
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering
disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota
organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari
pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi,
manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai
dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar
sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian
sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai.
Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam
organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar
organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam
organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur
lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat
dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya. b. tempat atau lokasi,
karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi. c. Wilayah operasi yang
dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat,
yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan
atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan
geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk organisasi Niaga:
1. FA(Firma) : Sekelompok orang yang bertanggung jawab
terhadap organisasi dan keuntungan serta kerugiannya ditanggung bersama.
2. CV(Perseroan Komanditer) : terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
1. Pasif = investor hanya menanamkan modalnya saja. 2. Aktif = investor
menanamkan modalnya tapi juga ikut serta dalam kegiatan organisasi tersebut.
3. PT(Perseroan Terbatas) : ada tiga bagian dalam PT, yaitu :
1. Tbk(terbuka) = saham perusahaan tersebut dapat dibeli oleh orang lain secara
bebas. 2. Tertutup = saham perusahaan hanya boleh dimiliki oleh anggota
perusahaan tersebut. 3. Ltd(limited) = saham perusahaan tersebut terbatas hanya
oleh beberapa investor yang telah ditentukan.
4. Koperasi : terbagi dua, yaitu : 1. fungsional = koperasi
simpan pinjam, dll. 2. wilayah = koperasi primer, koperasi pusat, gabungan
koperasi, koperasi induk.
5. Kartel : Persekutuan dari beberapa perusahaan yang sejenis
dengan perjanjian tertentu. Contohnya perjanjian harga, rayon/daerah,
kondisi/syarat, laba, dan produksi.
6. Join Venture
7. Trust : gabungan dari beberapa perusahaan untuk jadi lebih
dekat hubungannya.
8. Holding Company : saham yang didapat dari gabungan saham
yang mengawasi 1 atau lebih perusahaan.
Bentuk Organisasi jika dilihat dari jumlah pimpinan :
A. Organisasi tunggal : pimpinan organisasi ini hanya
terletak pada satu orang pimpinan. Contohnya adalah Presiden, Rektor, Dekan,
Bupati dll.
B. Organisasi jamak : pimpinan organisasi ini terletak pada
beberapa orang pimpinan sebagai satu kesatuan. sebagai contoh adalah Dewan,
Majelis dll.
Bentuk organisasi jika
dilihat dari faktor kekuasaan :
1. Organisasi Lini
: organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para pimpinan dari
tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan.
2. Organisasi
Fungsional : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para
pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang tertentu sesuai
tugas dan fungsi masing-masing pimpinan.
3. Organisasi Lini dan
Staff : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para
pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan dan
tiap-tiap pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang
dalam kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang
keahlian tertentu sesuai dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya.
4. .Organisasi
Fungsional dan Staff : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan
kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang tertentu
sesuai tugas dan fungsi masing-masing pimpinan dan tiap-tiap pimpinan
memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang dalam kepemimpinan
tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu sesuai
dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya.
5. Organisasi
Fungsional dan Lini : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan
kepada tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu,
pimpinan dalam tiap organisasi tersebut dapat memerintah kepada semua personel
atau pegawai yang ada sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan tiap personel atau
pegawai dapat wewenang dalam dalam semua bidang kerja.
6. Organisasi Lini,
Fungsional dan Staff : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan
kepada tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu,
pimpinan dalam tiap organisasi tersebut dapat memerintah kepada semua personel
atau pegawai yang ada sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan tiap personel atau
pegawai dapat wewenang dalam dalam semua bidang kerja dan tiap-tiap pimpinan
memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang dalam kepemimpinan
tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu sesuai
dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya.
Dari contoh proposal perusahaan yang telah saya buat,
perusahaan tersebut adalah sebuah warung internet(warnet) yang tidak terlalu
besar dengan organisasi kecil yang terdiri dari Ketua atau pemilik yang
mengawasi dan ikut memberikan kenyamanan kepada konsumen dalam menyewa komputer
ditempatnya, Bendahara yang mengatur keluar masuknya uang dalam warnet
tersebut, dan para pengawas atau pegawai yang ahli dibidang komputer yang
bekerja mengawasi sistem komputer dan memperbaiki kerusakan serta kebersihan.
Bentuk organisasi tersebut adalah CV pasif karena sang
investor hanya menanamkan modalnya tanpa ikut bagian dalam kegiatan organisasi
perusahaan yang telah dibuat.
Dilihat dari unsur-unsur organisasi tersebut, manusia atau
pegawai atau personelnya sangat ahli dalam bidang komputer sehingga mereka
tidak akan terlalu kesulitan jika ada masalah pada komputer dalam warnet
tersebut. Kerjasama antar sesama anggota dan pimpinan sangat terjaga dengan
baik sehingga masalah yang ada pada jalannya organisasi warnet tersebut denagn
cepat diselesaikan dan tanpa hambatan yang besar. Tujuan investor dalam
membangun warnet tersebut adalah untuk memudahkan konsumen dalam mengakses
internet tanpa harus pergi jauh. Peralatan-peralatan yang digunakan adalah
beberapa set lengkap komputer dengan modemnya, meja komputer dan kursi,
bangunan untuk tempat warnet tersebut, buku untuk mencatat pengeluaran dan
pemasukan anggaran. Lokasi warnet tersebut dibangun disekitar wilayah
sekolahan, kampus ataupun wilayah sekitar tempat tinggal agar para konsumen
merasa nyaman dan mudah serta tidak mencari warnet untuk mengakses internet
terlalu jauh dari tempat ia berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar