by yulius eka agung seputra,st,msi
Tiga Bagian Sistem Perilaku Organisasi adalah sebagai berikut
:
• ORGANISASI SEBAGAI SYSTEM SOSIAL
• CARA PANDANG ORGANISASI SEBAGAI SISTEM
• RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN METODE
1. ORGANISASI SEBAGAI
SISTEM SOSIAL
Organisasi adalah Sekumpulan orang, yang terdiri dari 2 orang
atau lebih, yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai ideal-ideal
ataupun tujuan organisasi.
garis besar unsur-unsur pembentuk sebuah organisasi :
- Kumpulan 2 orang
atau lebih
- Berinteraksi dan bekerjasama
- Mencapai tujuan
bersama
Pada dasarnya manusia memiliki batasan dan tidak dapat hidup
sendiri, sebagian besar tujuannya (keinginan) hanya dapat terpenuhi apabila
yang bersangkutan berhubungan dengan manusia lainnya.
Menurut Chester L barnard pembatasan-pembatasan pencapaian
tujuan ada 2 faktor :
• Pembawaan biologis atau kemampuan seseorang
• Faktor-faktor fisik lingkungan
Sebuah sistem sosial adalah suatu hubungan manusia yang
kompleks dalam berinteraksi. Dalam sebuah organisasi, sistem sosial mencakup
semua orang di dalamnya dan hubungan mereka antara satu orang dengan orang lain
dan kepada dunia luar.
Pada awal, organisasi masih berupa kumpulan orang. Kumpulan
ini dibangun berdasarkan undangan atau panggilan. Atau mungkin melalui
rekrutmen. Jadi organisasi kita masih seperti terminal bus. Banyak orang tapi
tanpa sistem sosial.
Tugas kita adalah membangun dan menata sistem sosial. Ada
kehidupan bersama, ada hirarki ada peran tapi ada kesatuan sosial. Melalui
sistem sosial ini, ide bagus dicerna dan dihayati, kemudian diekspresikan
kembali dalam tindakan praktis.
Dalam tingkat yang matang, sistem sosial ini tumbuh menjadi
budaya organisasi. Kultur organisasi. Jadi suatu sistem sosial merupakan bagian
dari organisasi.
2. CARA PANDANG
ORGANISASI SEBAGAI SISTEM
Dalam teori organisasi dikenal adanya bermacam-macam pendapat
tentang berbagai cara pandang, pendekatan, ajaran, tinjauan, model ataupun
konsepsi. Di antara berbagai macam cara pandang tidak satupun yang memiliki
kebenaran mutlak. Ini adalah salah satunya cara pandang organisasi sebagai
sistem.
Sistem adalah keterpaduan berbagai faktor yang saling
berhubungan dan saling tergantung yang terikat oleh asas-asas tertentu dalam
rangka pencapaian tujuan. Secara sederhana dalam cara pandang sistem terkandung
berbagai pengertian sebagai berikut :
1) Input
Merupakan unsur yang dimasukan untuk diolah.
2) Pengolahan
Kegiatan mengubah input menjadi output.
3) Output
Hasil yang didapat dari pengolahan.
4) Umpan balik
Reaksi yg timbul dari lingkungan terhadap input, pengolahan
atau output umpan balik dibedakan menjadi dua yaitu:
I. Umpan balik positif
Reaksi yang menunjukan adanya persetujuan dengan sistem yang
berjalan.
II. Umpan balik negatif
Reaksi yang menunjukan ketidak sepakatan terhadap sistem
karena diketahui adanya penyimpangan.
5) Sistem tertutup dan sistem terbuka
• Sistem tertutup : sistem yang batasanya tidak dapat
ditembus oleh faktor lingkungan.
• Sistem terbuka : sistem yang batasanya dapat ditembus oleh
faktor lingkungan.
Sebenarnya hampir tidak ada Sistem tertutup mutlak dan sistem
terbuka mutlak. Maka lebih tepat Sistem relatif tertutup dan sistem relatif
terbuka.
Organisasi merupakan sistem terbuka yang selalu terdapat
input, pengolahan, output dan umpan balik. Di samping itu organisasi tidak
berada di dalam kekosongan melainkan dalam interaksi dengan lingkungan. Antara
organisasi dengan lingkungan perlu adanya penyesuaian. Organisasi dapat
menyesuaikan lingkungan atau apabila mampu merubah lingkungan. Organisasi harus
sadar akan lingkungannya, bahwa unsur lingkungan berjumlah banyak dan
berubah-ubah.
3. Ruang Lingkup
Organisasi dan Metode (O & M)
A. Pengertian O & M
Rangkaian kegiatan penyempurnaan yang dilakukan secara terus
menerus agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien. Lingkup kegiatan
O & M meliputi penyempurnaan segala aspek administrasi.
• Efisiensi : perbandingan terbaik atau rasionalitas antara
hasil (output) yang diperoleh dengan kegiatan yang telah dilakukan serta sumber
dan waktu yang digunakan.
Efesiensi = output dibagi input
Efisiensi harus diperhatikan benar karena merupkan syarat
atau ukuran pada pelaksanan kerja yang setepat tepatnya.
• Syarat pencapaian
efisiensi
o Pencapaian target harus berhasil guna
o Pencapaian efektif
o Dapat dipertanggungjawabkan
o Pembagian kerja
o Prosedur yang praktis
B. Fungsi satuan O
& M
Satuan O & M sebagai satuan penataan yang memiliki fungsi
sbb:
o Memelihara struktur organisasi yang baik.
o Mengusahakan agar terlaksana dengan baik penerapan asas
organisasi.
o Mengusahakan agar terpelihara pola-pola hub kerja yang
sederhana, jelas, dan rasional.
o Mengusahakan agar pencapaian tujuan organisasi dapat
berlangsung secara efisien.
C. Kegiatan O & M
o Analisis organisasi
o Analisis kepegawaian
o Komunikasi dalam organisasi
o Tentang tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja
o Penyederhanaan kerja
o Organisasi unit
o Dll.
Sesuai dengan prinsip dalam O & M pembahasan pada bidang
tersebut dititik beratkan pada pembahasan tentang sistem, prosedur dan tata
kerjanya dalam kaitannya dengan asas efisiensi.
Kesimpulan
Organisasi memiliki banyak definisi. organisasi adalah suatu
sistem yang saling berhubungan satu sama lain dalam kelompok dan saling bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar