by Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi
Macam-macam manajemen yang ada di dunia dan diterapkan di
Indonesia adalah sebagai berikut:
1) Manajemen Sekolah
2) Manajemen
Sumberdaya Manusia (SDM)
3) Manajemen
Keuangan
4) Manajemen
Pemasara.
5) Manajemen
Hubungan Masyarakat
Adapun penjabaran makna dari lima pemikiran diatas adalah
sebagai berikut
a) Manajemen Sekolah
Menurut Nasuha Pengertian Manajemen Sekolah Dalam konteks
pendidikan, memang masih ditemukan kontroversi dan inkonsistensi dalam penggunaan
istilah manajemen. Di satu pihak ada yang tetap cenderung menggunakan istilah
manajemen, sehingga dikenal dengan istilah manajemen pendidikan. Di lain pihak,
tidak sedikit pula yang menggunakan istilah administrasi sehingga dikenal
istilah adminitrasi pendidikan.
Dalam studi ini, penulis cenderung untuk mengidentikkan
keduanya, sehingga kedua istilah ini dapat digunakan dengan makna yang sama.
Selanjutnya, di bawah ini akan disampaikan beberapa pengertian umum tentang
manajemen yang disampaikan oleh beberapa ahli. Dari Kathryn . M. Bartol dan
David C. Martin yang dikutip oleh A.M. Kadarman SJ dan Jusuf Udaya (1995)
memberikan rumusan bahwa : “Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan –
tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu
merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan
mengendalikan (controlling). Dengan demikian, manajemen adalah sebuah kegiatan
yang berkesinambungan”. Sedangkan dari Stoner sebagaimana dikutip oleh T. Hani
Handoko (1995) mengemukakan bahwa: “Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”. Secara khusus dalam konteks
pendidikan, Djam’an Satori (1980) memberikan pengertian manajemen pendidikan
dengan menggunakan istilah administrasi pendidikan yang diartikan sebagai
“keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan
materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien”. Sementara itu, Hadari Nawawi (1992)
mengemukakan bahwa “administrasi pendidikan sebagai rangkaian kegiatan atau
keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai
tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu
terutama berupa lembaga pendidikan formal”. Meski ditemukan pengertian
manajemen atau administrasi yang beragam, baik yang bersifat umum maupun khusus
tentang kependidikan, namun secara esensial dapat ditarik benang merah tentang
pengertian manajemen pendidikan, bahwa : Manajemen pendidikan merupakan suatu
kegiatan; Manajemen pendidikan memanfaatkan berbagai sumber daya; dan Manajemen
pendidikan berupaya untuk mencapai tujuan tertentu.
b) Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu
ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[rujukan?]
Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi.
c) Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan atau pembiayaan merupakan serangkaian
kegiatan perencanaan, melaksanakan dan mengefaluasi serta mempertanggung
jawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah.
Dalam manajemen penidikan, masalah dana merupakan potensi
yang sangat menentukan dan tidak bisa dipisahkan dari kajian manajemen
pendidikan. Adapun biaya adalah keseluruhan dana baik secara langsung maupun
tidak langsung yang diperoleh dari berbagai sumber.
d) Manajemen Hubungan Msayarakat (Humas)
Yang ini menurut Nasuha berfungsi sebagai pencitraan sekolah
atau lembaga pendidikan. Humas itu sendiri merupakan fungsi manajemen yang
diadakan untuk menilai dan menyimpulkan sikap-sikap publik, menyesuaikan
kebijakan dan prosedur instansi atau organisasi untuk mendapatkan pengertian
dan dukungan dari massyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar